Senin, 29 Februari 2016

Pria Dapatkan Bidadari Surga, Mengapa Wanita Tidak?


Pria Dapatkan Bidadari Surga, Mengapa Wanita Tidak?



siluet wanita muslimah
ALLAH SWT menjanjikan kepada kaum pria bahwa mereka akan mendapatkan seorang bidadari surga di akhirat kelak. Tentunya bagi mereka yang dapat masuk ke dalam surganya Allah melalui rahmat-Nya. Namun, mengapa seorang wanita tidak diberikan janji yang serupa? Mengapa wanita tidak diberi seorang bidadara surga?
Allah SWT menyediakan kebahagiaan surga untuk dan sesuai dengan jiwa yang lurus. Wanita mempunyai watak dan tabiat yang suci, yaitu menolak punya suami lebih dari seorang.
Kita banyak melihat para janda yang ditinggal wafat suaminya menolak untuk menikah lagi, padahal agama tidak melarang hal itu. Ini mereka lakukan karena menjaga harga diri. Di surga kelak Allah tetap akan memberikan harga diri dan kehormatan diri kepada kaum wanita.
Adapun sifat kejantanan seorang pria adalah mempunyai lebih dari seorang istri. Di dunia pun Allah tidak mengharamkan bagi pria untuk mempunyai lebih dari seorang istri, tetapi mengharamkan wanit punya lebih dari seorang suami. Hal ini sesuai dengan tabiat wanita yang suci dan penuh harga diri.
Sedangkan di surga nanti, watak dan tabiat orang tidak lagi seperti di dunia, tetapi berubah. Orang tidak lagi merasa cemburu, iri, dengki yang merupakan sumber dari segala watak yang buruk, karena semuanya sudah dicabut (dihilangkan) Allah.
Allah SWT berfirman, “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan,” (QS. Al-Hijr: 47). []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli as-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani

Share:

Ciri-ciri bidadari surga dalam Al Qur’an



(Ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyah)
Al-Qur’an yang mulia sering menyebutkan kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan Allah l kepada orang-orang yang beriman yang akan diperoleh kelak di surga, karena memang surga adalah tempat bersenang-senang dalam keridhaan ar-Rahman. Berbeda halnya dengan dunia sebagai darul ibtila’ wal imtihan, negeri tempat ujian dan cobaan.
Di dalam surga, penghuninya akan beroleh apa saja yang mereka inginkan. Allah l kabarkan dalam kalam-Nya yang agung:
“Di dalam surga itu terdapat segala apa yang diidamkan oleh jiwa dan sedap (dipandang) mata.” (az-Zukhruf: 71)
Al-‘Allamah Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di t menafsirkan ayat di atas dengan ucapannya, “Kalimat (dalam ayat) ini merupakan lafadz yang jami’ (mengumpulkan semuanya). Ia mencakup seluruh kenikmatan dan kegembiraan, penenteram mata, dan penyenang jiwa. Jadi, seluruh yang diinginkan jiwa, baik makanan, minuman, pakaian, maupun pergaulan dengan pasangan hidup, demikian pula hal-hal yang menyenangkan pandangan mata berupa pemandangan yang bagus, pepohonan yang indah, hewan-hewan ternak, dan bangunan-bangunan yang dihiasi, semuanya bisa didapatkan di dalam surga. Semuanya telah tersedia bagi penghuninya dengan cara yang paling sempurna dan paling utama.” (Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 769)
Di antara kenikmatan surga adalah beroleh pasangan/istri berupa bidadari surga yang jelita. Al-Qur’anul Karim menggambarkan sifat dan kemolekan mereka dalam banyak ayat, di antaranya:

1. Surat an-Naba ayat 31—33
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan beroleh kesenangan, (yaitu) kebun-kebun, buah anggur, dan kawa’ib atraba (gadis-gadis perawan yang sebaya).” (an-Naba’: 31—33)
Ibnu Abbas, Mujahid, dan selainnya menafsirkan bahwa kawa’ib adalah nawahid, yakni buah dada bidadari-bidadari tersebut tegak, tidak terkulai jatuh, karena mereka adalah gadis-gadis perawan yang atrab, yaitu sama umurnya/sebaya. (Tafsir Ibni Katsir, 7/241)
2. Surat al-Waqi’ah ayat 35—37
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita surga) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (al-Waqi’ah: 35—37)
Wanita penduduk surga diciptakan Allah l dengan penciptaan yang tidak sama dengan keadaannya ketika di dunia. Mereka diciptakan dengan bentuk dan sifat yang paling sempurna yang tidak dapat binasa. Mereka semuanya, baik bidadari surga maupun wanita penduduk dunia yang menghuni surga, dijadikan Allah l sebagai gadis-gadis yang perawan selamanya dalam seluruh keadaan. Mereka senantiasa mengundang kecintaan suami mereka dengan tutur kata yang baik, bentuk dan penampilan yang indah, kecantikan paras, serta rasa cintanya kepada suami.
Apabila wanita surga ini berbicara, orang yang mendengarnya ingin andai ucapannya tidak pernah berhenti, khususnya ketika wanita surga berdendang dengan suara mereka yang lembut dan merdu menawan hati. Apabila suaminya melihat adab, sifat, dan kemanjaannya, penuhlah hati si suami dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Apabila si wanita surga berpindah dari satu tempat ke tempat lain, penuhlah tempat tersebut dengan wangi yang semerbak dan cahaya. Saat “berhubungan” dengan suaminya, ia melakukan yang terbaik.
Usia mereka, para wanita surga ini, sebaya, 33 tahun, sebagai usia puncak/matang dan akhir usia anak muda.
Allah l menciptakan mereka sebagai perempuan yang selalu gadis lagi sebaya, selalu sepakat satu dengan yang lain, tidak pernah berselisih, saling dekat, ridha dan diridhai, tidak pernah bersedih, tidak pula membuat sedih yang lain. Bahkan, mereka adalah jiwa-jiwa yang bahagia, menyejukkan mata, dan mencemerlangkan pandangan. (Lihat keterangan al-Allamah as-Sa’di t dalam Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 834)
3. Surat ar-Rahman ayat 55—58
“Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin1. Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (ar-Rahman: 55—58)
Mereka menundukkan pandangan dari melihat selain suami-suami mereka sehingga mereka tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus daripada suami-suami mereka. Demikian yang dinyatakan oleh Ibnu Abbas c dan lainnya.
Diriwayatkan bahwa salah seorang dari mereka berkata kepada suaminya, “Demi Allah! Aku tidak pernah melihat di dalam surga ini sesuatu yang lebih bagus daripada dirimu. Tidak ada di dalam surga ini sesuatu yang lebih kucintai daripada dirimu. Segala puji bagi Allah yang Dia menjadikanmu untukku dan menjadikanku untukmu.” (Tafsir Ibni Katsir, 7/385)
Bidadari yang menjadi pasangan hamba yang beriman tersebut adalah gadis perawan yang tidak pernah digauli oleh seorang pun sebelum suami-suami mereka dari kalangan manusia dan jin. Mereka diibaratkan permata yakut yang bersih bening dan marjan yang putih karena bidadari surga memang berkulit putih yang bagus lagi bersih. (Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 385)
4. Surat ar-Rahman ayat 70
“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik parasnya.” (ar-Rahman: 70)
Terkumpullah kecantikan lahir dan batin pada bidadari atau wanita surga itu. (Taisir al-Karimir Rahman hlm. 832)
5. Surat ar-Rahman ayat 72
“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dan dipingit di dalam rumah.” (ar-Rahman: 72)
Rumah mereka dari mutiara. Mereka menyiapkan diri untuk suami mereka. Namun, bisa jadi mereka pun keluar berjalan-jalan di kebun-kebun dan taman-taman surga, sebagaimana hal ini biasa dilakukan oleh para putri raja dan yang semisalnya. (Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 832)
6. Surat ad-Dukhan ayat 51—54
“Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami nikahkan mereka dengan bidadari-bidadari.” (ad-Dukhan: 51—54)
Wanita yang berparas jelita dengan kecantikan yang luar biasa sempurna, dengan mata-mata mereka yang jeli, lebar, dan berbinar. (Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 775)
7. Surat ash-Shaffat ayat 48—49
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya (qashiratuth tharf) dan jeli matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik.” (ash-Shaffat: 48—49)
Qashiratuth tharf adalah afifat, yakni wanita-wanita yang menjaga kehormatan diri. Mereka tidak memandang lelaki selain suami mereka. Demikian kata Ibnu Abbas, Mujahid, Zaid bin Aslam, Qatadah, as-Suddi, dan selainnya.
Mata mereka bagus, indah, lebar, dan berbinar-binar. Tubuh mereka bersih dan indah dengan kulit yang bagus. Ibnu Abbas c berkata, “Mereka ibarat mutiara yang tersimpan.”2
Al-Imam al-Hasan al-Bashri t mengatakan, “Mereka terjaga, tidak pernah disentuh oleh tangan.” (Tafsir Ibni Katsir, 7/11)
Ini menunjukkan ketampanan lelaki dan kecantikan wanita di surga. Sebagiannya mencintai yang lain dengan cinta yang membuatnya tidak memiliki hasrat kepada yang lain. Hal ini juga menunjukkan bahwa mereka seluruhnya menjaga kehormatan diri, tidak ada hasad di dalam surga, tidak ada saling benci dan permusuhan, karena tidak adanya sebab yang bisa memicu ke sana. (Taisir al-Karimir ar-Rahman, hlm. 703)
Semoga Allah l memberi taufik kepada kita untuk beramal dengan amalan yang dapat menyampaikan kepada ridha-Nya dan memasukkan kita ke negeri kemuliaan-Nya. Amin.
Catatan Kaki:
1 Ini adalah dalil bahwa jin yang beriman pun akan masuk surga.
2 Hal ini sebagaimana firman Allah l tentang kenikmatan yang diperoleh penduduk surga,
“Dan bidadari surga yang bermata jeli. Mereka seperti mutiara yang tersimpan.” (al-Waqi’ah: 22—23)
Share:

DAMPAK KEKURANGAN VITAMIN



Tubuh membutuhkan vitamin untuk mendukung kesehatan dan daya tahannya. Perlu diketahui, vitamin tidak bisa dihasilkan oleh tubuh kita sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin haruslah dipenuhi dari makanan yang kita konsumsi. Apabila komposisi makanan yang kita konsumsi tidak seimbang, maka yang dikhawatirkan adalah timbulnya dampak kekurangan vitamin.
Sebelumnya, kita perlu mengetahui golongan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayur. Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh terbagi dalam 2 golongan, yaitu :
  • Vitamin yang larut dalam air
  • Vitamin yang larut dalam lemak
  • Vitamin yang tidak larut dalam air.
Vitamin yang larut dalam air yaitu : vitamin B – vitamin kompleks. Vitamin B terdiri dari vitmin B-1, vitamin B-2, Vitamin B-3 dan vitamin B-12. Semua golongan vitamin ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bila kadarnya berkurang, maka akan menimbulkan akibat tersendiri, tubuh akan mengalami dampak kekurangan vitamin.
Apabila kita kekurangan vitamin B-1, maka tubuh akan terserang penyakit beri-beri. Penyakit ini ditandai dengan gejala kurang nafsu makan, perasaan sakit pada jantung, mudah merasa lelah atau sering merasa kesemutan. Dan jika kita mengalami bibir  pecah-pecah, radang lidah dan luka pada sudut mulut, maka kondisi ini merupakan tanda tubuh kekurangan vitamin B-2.
Lalu, apa dampak kekurangan vitamin C bagi tubuh? Pada anak-anak, kekurangan vitamin C dapat terlihat dari pendarahan di gusi, kulit sensitif terhadap infeksi dan kemunduran dalam pertumbuhan. Sedangkan pada orang dewasa, gejala kekurangan vitamin C ditandai perasaan sakit yang sering timbul di kaki dan sendi-sendi, kurang daya tahan terhadap infeksi serta pendarahan kecil di bawah kulit dan gusi.
Tubuh juga akan mengalami kulit kering, buta senja, kornea pecah dan bintik putih di mata, jika kekurangan vitamin A. Bagi penderita penyakit rachitis, pembentukan tulang kurang sempurna dan pembesaran pada ujung-ujung tulang, itu merupakan dampak kekurangan vitamin D.
Untuk menghindari agar tubuh kita tidak kekurangan vitamin, sebaiknya makanan yang akan kita konsumsi mengandung vitamin yang cukup dan seimbang. Jika asupan vitamin terpenuhi maka dampak yang timbul akibat kekurangan vitamin dapat dihindari.

Share:

PENYEBAB ANEMIA DALAM TUBUH


PENYEBAB ANEMIA DALAM TUBUH


herbs-info.com
Anemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penyebab anemia yang paling sering terjadi adalah kurangnya zat besi. Tanpa zat besi, maka sel darah akan rendah protein. Kondisi ini menghambat suplai oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan sesak napas.
Jumlah sel darah yang normal dalam tubuh perempuan dan laki-laki berbeda. Sel darah merah yang normal pada perempuan adalah 12 gram per desiliter darah (g/DL). Sedangkan laki-laki, jumlah sel darah yang normal yaitu 15 g/DL. Jika dalam pemeriksaan, kadarnya menunjukkan angka di bawah normal, maka ada kemungkinan akan dilakukan tes darah lainnya untuk menemukan masalah yang sebenarnya.
Ada hal-hal yang menjadi penyebab anemia yaitu : kehilangan darah, menurunnya kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah yang baru atau adanya penyakit yang menyebabkan peningkatan rusaknya sel darah merah.
Yang dimaksud dengan kehilangan darah, yaitu ketika jumlah darah yang hilang lebih banyak daripada kemampuan tubuh untuk mengganti sel darah yang hilang. Misalnya, kondisi ketika seorang perempuan mengalami periode menstruasi yang berat, akibat masalah pencernaan, pendarahan eksternal dari pembedahan atau terjadinya pendarahan internal karena luka dan lain sebagainya. Keadaan-keadaan seperti itu bisa saja menimbulkan anemia.
Anemia juga bisa terjadi apabila tubuh mengalami penurunan kemampuan untuk memproduksi sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam sel darah merah pada tubuh kurang dari cukup. Meskipun tidak ada pengeluaran darah, sel darah merah harus selalu diganti dengan sel yang baru.
Penyebab anemia yang lainnya adalah asupan makanan yang tidak mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12 dan nutrisi penting lainnya. Bisa juga disebabkan oleh penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit ginjal dan AIDS yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah.
Gejala yang ditimbulkan karena penyakit anemia adalah perasaan cepat lelah dan lemah. Pada kasus anemia yang cukup parah, jika tidak mendapat pengobatan maka bisa merusak organ tubuh yang vital karena kekurangan  suplai oksigen. Oleh karena itu, apabila mendapati gejala anemia, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

Share:

Tips Anti Galau Untukmu Semoga Bermanfaat





tips%2Banti%2BgalauSebuah sms yang membuat alisku berkenyut singgah di di layar handphone-ku. Isinya hanya tiga jenis huruf : “Okiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…..”

Spontan aku langsung membalasnya, khawatir ada kesalahfahaman dari sms tersebut, atau ada apa-apa pada jarinya hingga hanya mengirim sms yang banyak huruf i-nya itu ?

“salam. ada apa? Kok isi sms- nya gitu?” singkat dan dalam ia langsung membalas smsku.

“hehe.. enggak kok oki, aku cuma lagi galau”. GUBRAK! Kepalaku tiba-tiba jadi merasa gatal.

***
Lain lagi, suatu ketika aku membuka jejaring social lewat PC, biasanya aku hanya membuka lewat smartphone hingga tak terlalu detail membaca. Namun hari itu sengaja aku sempatkan membukanya lewat layar PC. Alangkah kagetnya ketika aku baca, hampir semua status menunjukkan satu kata yang lagi tren saat ini : GALAU.

 Semua orang mengeluh sedang galau. Ya, di Indonesia, kini kalimat ‘ galau’ sedang menjadi kata favorit bagi setiap anak muda. Orang yang biasa-biasa saja, jadi ikutan ngin galau karena semua status isinya seperti itu.
“ galau nih, mau makan nasi padang apa foodcourt ya?
“ kalo denger lagunya The Masiv rasanya galau banget”
“ siang-siang bolong gini ngerasa galau, hiks..”
“ lagi pada galau, jadi pingin ikutan galau”

Aku segera istighfar, jangan-jangan galau ini memang bisa seperti virus yang bisa menular. Duh!

***
Galau. Resah. Gundah. Entah apa namanya itu. Kalau dipikir-pikir, apa sih artinya galau? hingga banyak anak muda di negeri ini menggunakan istilah itu. Sepertinya, budaya memang telah merubah makna galau tersebut, memperluas hingga galau yang dulu digunakan untuk sebuah perasaan gelisah, bingung, atau sedang dipuncak kegundahan, kini galau pun digunakan untuk sekedar bingung memilih menu makan siang.

Tapi bagaimanapun, perubahan makna galau itu tidak terlalu jauh. Intinya tetap sama menurutku, orang yang galau itu, berarti ia sedang bingung, resah, gundah, tak ada pegangan. Kalau diibaratkan, mungkin seperti sebuah perahu kertas kecil di tengah lautan luas. Terombang-ambing, tak jelas kenapa dan mau kemana. Tak tau juga harus apa. Begitulah hati yang sedang galau.

Jadi sebenarnya, parah juga ya orang yang sedang mengalami galau. Walaupun saat ini orang yang galau terdengar biasa aja bahkan sangat banyak, tapi sebenarnya orang yang galau itu butuh obat juga lho. Yaitu obat galau. Hehe. biar hatinya sembuh. Biar matanya terbuka, biar ia bisa produktif lagi jadi manusia yang utuh.

Aku jadi teringat sebuah do’a dalam zikir alma’tsurat, yang harusnya dibaca oleh setiap muslim pada waktu pagi dan petang. Makna doanya seperti ini :

“ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung padaMu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung padaMu dari lilitan hutang dan dominasi manusia”

Sekilas membaca do’a tersebut biasa saja, namun ketika ditadaburi, Subhanallah.. doa tersebut mencakup semua karakteristik kita sebagai manusia. Yang berpotensi merasakan rasa sesak dan gelisah, yang lemah dan pasti memiliki rasa malas, yang pengecut (terutama membela kebenaran) dan kikir (terutama takut miskin), juga manusia yang suka berhutang dan terpedaya pada orientasi manusia juga. Sifat-sifat dalam do’a tersebut adalah sifat yang paling dekat dengan manusia.

Ternyata, doa tersebut pun diajarkan Rasul pada sahabatnya yang sedang mengalami galau. sebagaimana hadits yang diriwayatkan abu Dawud, dari Abi Sa’aid Al_Khudri ra, berkata : “Suatu hari Rasulullah masuk masjid, tiba-tiba beliau berkata kepada Abu Umamah ra : mengapa kamu duduk-duduk di masjid di luar waktu sholat? Abu Umamah menjawab : karena kagalauan yang melanda hatiku dan hutang-hutangku, wahai Rasulullah.” Rasulullah Saw bersabda lagi : Bukankah aku telah mengajarimu beberapa bacaan, bila kau baca niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau dari dirimu dan melunasi hutang-hutangmu?” Abu Umamah berkata : “betul Rasulullah. “

Rasulullah pun bersabda : “ketika pagi dan sore hari, ucapkanlah doa berikut : Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan. Wa a’udzubika minal a’jzi wal kasal. Wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min gholabatid daini wa qahrii rijaal…”
Kemudian Abu Umamah membaca doa tersebut, dan Allah menghilangkan rasa galau dari dirinya. (HR.Abu Dawud)

Maka tak ada salahnya kita terapkan doa tersebut. Aku sudah membuktikan, dan Subhanallah luar biasa...
baiknya juga dibarengi dengan zikir alma'tsurat lainnya setiap pagi dan sore, yang keutamannya tak kalah luar biasa hebat.

Insya Allah tips galau lainnya menyusul ya.. :)
sumber:~✿ Tips AntiGalau dari Oki Setiana Dewi Facebook✿~
Share:

Zikir Asma'ul Husna Beserta Arti Dan Manfaat Atau Khasiatnya


Zikir Asma'ul Husna Beserta Arti Dan Manfaat Atau Khasiatnya

1. AR RAHMAAN = MAHA PENGASIH
Jika kita membaca Yaa Rahmaan sebanyak seratus kali, yaitu setiap usai mengerjakan shalat fardu. Dengan seizin Allah kita akan memiliki ingatan yang kuat, pengetahuan yang cemerlang, dan terhindar dari hati yang keras. Wallaahu’alam.

2. AR RAHIIM = MAHA PENYAYANG
Barangsiapa membaca Yaa Rahiim seratus kali seusai shalat subuh, dengan seizin Allah, setiap orang akan bersahabat dan baik kepadanya. Dan bila dibaca tujuh kali maka ia akan berada dalam naungan Allah. Kemudian bila setiap usai shalat fardu dibaca seratus kali maka Allah akan mengasihinya. Wallaahu’alam.

3. AL MAALIK = MAHA RAJA
Perbanyaklah membaca Yaa Maalik. Dengan seizin Allah, kita akan diberi kekuatan, kekuasaan, kebesaran, serta kepemilikan atas segala sesuatu. Orang-orang akan memberlakukan kita dengan baik dan penuh hormat. Wallaahu’alam.

4. AL QUDDUUS = MAHA SUCI
Bila Yaa Qudduus dibaca seratus kali setiap hari, dengan seizin Allah, hati orang yang membacanya akan terbebas dari rasa gundah dan gelisah. Orang yang setiap hari rutin membaca zikir ini akan mendapat kejernihan hati yang sempurna. Wallaahu’alam.

5. AS SALAAM = MAHA PEMBERI KEDAMAIAN
Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.

6. AL MU’MIN = MAHA PEMBERI KEAMANAN
Barangsiapa sering membaca Yaa Mu’min, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari segala macam gangguan yang mungkin menghadangnya. Wallaahu’alam.

7. Al MUHAIMIN = MAHA MEMELIHARA
Barang siapa membaca Yaa Muhaimin dalam kondisi suci (wudhunya belum batal), dengan seizin allah, batinnya bakal memancarkan cahaya. Dan barang siapa melafalkan bacaan ini 125 kali, Insya Allah, hatinya akan menjadi jernih. Ia akan menemukan rahasia dan hakikat dari setiap kejadian. Wallaahu’alam.

8. AL ‘AZIIZ = MAHA PERKASA
Seseorang yang mengamalkan bacaan Yaa ‘Aziiz sebanyak empat puluh kali setiap usai shalat subuh selama empat puluh hari, dengan seizin Allah, dirinya tidak akan bergantung kepada orang lain. Dana barang siapa yang setiap hari setelah terbitnya fajar melafalkan bacaan ini 94 kali, maka Insya Allah, ia akan dianugerahi kewibawaan. Wallaahu’alam.

9. AL JABBAAR = MAHA PEMAKSA
Siapa saja yang sering membaca bacaan Yaa Jabbaar, dengan seizin Allah, ia tidak akan dipaksa oleh siapapun untuk melakukan perbuatan yang tidak ia inginkan. Ia akan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan, kekejian, dan kekejaman. Wallaahu’alam.

10. AL MUTAKABBIR = MAHA PEMILIK SEGALA KEAGUNGAN
Orang tua yang gemar membaca Yaa Mutakabbir berulang kali, dengan seizin Allah akan diberikan kepadanya anak-anak yang saleh. Wallaahu’alam.

11. AL KHAALIQ = MAHA PENCIPTA
Barangsiapa membaca Yaa Khaaliq berulang-ulang di malam hari, Insya Allah, Allah akan menciptakan satu malaikat yang bertugas melakukan amal kebaikan untuk orang tersebut. Di hari hisab, pahala amal kebaikan sang malaikat akan diberikan kepada orang itu. Wallaahu’alam.

12. AL BAARI’ = MAHA MENGADAKAN
Perbanyaklah membaca Yaa Baari’ untuk menambah amal kebaikan kita. Wallaahu’alam.

13. AL MUSHAWWIR = MAHA PEMBENTUK
Bila seorang ibu ingin dikarunia anak, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari. Lalu, setiap hari ketika hendak berbuka puasa, ia membaca Yaa Khaaliq, Yaa Baari’, dan Yaa Mushawwir sebanyak 21 kali. Setelah itu meniupkannya ke dalam segelas air. Kemudian ia berbuka puasa dengan air tersebut. Maka atas izin Allah, Allah SWT akan menganugerahinya anak. Wallaahu’alam.

14. AL GHAFFAAR = MAHA PENGAMPUN
Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Ghaffaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan. Wallaahu’alam.

15. AL QOHHAAR = MAHA PENAKLUK
Seseorang yang membaca Yaa Qohhaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan beberapa kelebihan. Jiwanya mampu menaklukkan hawa nafsu, hatinya tidak cenderung pada dunia, dan batinnya akan merasa tenang. Bacaan ini juga bisa menjaga seseorang dari kezaliman orang lain. Wallaahu’alam.

16. AL WAHHAAB = MAHA PEMBERI
Orang yang membaca Yaa Wahhaab tujuh kali setelah berdoa. Insya Allah, doanya akan terkabul. Bila mempunyai kebutuhan atau kekurangan materi, bila membaca asma ini 100 kali setelah shalat malam dalam keadaan suci selama tiga hari atau tujuh malam, maka Allah SWT akan mencukupi seluruh kebutuhannya. Wallaahu’alam.

17. AR RAZZAAQ = MAHA PEMBERI REZEKI
Orang yang sering mengamalkan bacaan Yaa Rozzaaq, dengan seizin Allah SWT pintu rezekinya akan dilapangkan oleh Allah. Wallaahu’alam.

18. AL FATTAAH = MAHA PEMBUKA PINTU RAHMAT
Barangsiapa ingin hatinya dibuka dan memperoleh kemenangan, perbanyaklah melafalkan Yaa Fattaah. Usai shalat subuh bacalah lafal ini tujuh puluh kali kemudian letakkan tangan di atas dada. Maka kegelapan yang ada di hati akan sirna. Bila dibaca rutin, lafal ini akan bermanfaat untuk memudahkan semua pekerjaan. Wallaahu’alam.

19. AL ‘ALIIM = MAHA MENGETAHUI
Barangsiapa sering membaca Yaa ‘Aliim, hatinya akan cemerlang dan mampu menyingkapkan cahaya Ilahi. Bacaan ini memiliki manfaat yang besar guna mendapatkan ilmu dan menampakkan hal-hal yang tersembunyi. Melafalkan bacaan ini sepuluh kali setiap selesai shalat, Insya Allah, akan membuka hal-hal yang ghaib. Wallaahu’alam.

20. AL QAABIDH = MAHA MENYEMPITKAN
Barangsiapa menuliskan Yaa Qaabidh di atas lima puluh makanan (buah, roti, dan sebagainya) selama empat puluh hari. Dengan seizin Allah, ia tidak akan kelaparan. Bahkan ia akan mendapatkan limpahan rezeki. Wallaahu’alam.

21. AL BAASITH = MAHA MELAPANGKAN
Barangsiapa membaca Yaa Baasith sepuluh kali di waktu fajar, setelah shalat subuh, dengan tangan terbuka (telapak tangan menghadap ke atas) lalu mengusap wajahnya dengan tangan. Maka, dengan seizin Allah, ia tidak akan bergantung kepada orang lain serta akan memperoleh kekayaan. Wallaahu’alam.

22. AL KHAAFIDH = MAHA MERENDAHKAN
Barangsiapa ingin terbebas dari kejahatan musuh, berpuasalah selama tiga hari. Kemudian pada hari keempatnya membaca Yaa Khaafidh sebanyak 70 ribu kali. Orang yang mengamalkan asma ini sebanyak tujuh puluh kali, Allah SWT akan menjaganya dari kejahatan orang-orang yang zalim. Wallaahu’alam.

23. AR RAAFI’ = MAHA MENINGGIKAN
Barangsiapa mengamalkan bacaan Yaa Raafi’ seratus kali setiap hari, siang atau malam, maka Allah akan memuliakan orang tersebut serta memberinya kekayaan dan kebaikan. Wallaahu’alam.

24. AL MU’IZZ = MAHA MEMULIAKAN
Jika Yaa Mu’izz dibaca 140 kali setelah shalat Isya, yaitu pada malam senin dan jum’at, maka Allah akan membuat hamba yang membacanya menjadi mulia dan terhormat di mata orang lain. Orang tersebut tidak akan memiliki rasa takut kepada siapapun, selain kepada Allah SWT. Wallaahu’alam.

25. AL MUDZILL = MAHA MENGHINAKAN
Barangsiapa mengamalkan Yaa Mudzill sebanyak 75 kali, Insya Allah, dirinya akan terbebas dari gangguan orang-orang yang iri padanya, serta dari orang yang berniat untuk mencelakainya. Ia akan selalu dilindungi oleh Allah SWT. Wallaahu’alam.

26. AS SAMII’ = MAHA MENDENGAR
Barangsiapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis, yaitu setelah shalat Zuhur sebanayak 100 kali, tanpa berbicara dengan siapapun, dengan seizin Allah, keinginannya akan dikabulkan Allah. Wallaahu’alam.

27. AL BASHIIR = MAHA MELIHAT
Barangsiapa mengamalkan Yaa Bashiir sebanyak 100 kali, yaitu antara shalat jum’at dan shalat sunah setelahnya, maka Allah akan meninggikan kedudukannya di mata orang lain. Wallaahu’alam.

28. AL HAKAM = MAHA MENETAPKAN HUKUM
Barangsiapa membaca Yaa Hakam berulang kali pada malam hari, maka dengan izin-Nya, rahasia (hal-hal yang tersembunyi) akan dinampakkan padanya. Wallaahu’alam.

29. AL ‘ADL = MAHA ADIL
Bila seseorang menuliskan bacaan Yaa’Adl di atas sekerat roti pada malam jum’at lalu memakan roti itu, maka dengan izin Allah, orang lain akan menuruti ucapannya. Wallaahu’alam.

30. AL LATHIIF = MAHA LEMBUT
Bacaan Yaa Lathiif memiliki beberapa faedah. Yaitu bisa mendekatkan kita pada hasil, menghilangkan semua rasa sakit, penyakit, dan semua kesulitan. Di saat ada bencana, kesusahan, dan kesedihan, melafalkannya dapat mendatangkan keselamatan, kebahagiaan, keamanan, dan keyakinan. Wallaahu’alam.

31. AL KHABIIR = MAHA MENGETAHUI
Seseorang yang memiliki kebiasaan buruk lalu ia membaca Yaa Khobiir berkali-kali, maka dengan seizin Allah, kebiasaan buruknya itu akan segera menghilang dari dirinya. Wallaahu’alam.

32. AL HALIIM = MAHA SABAR
Dianjurkan untuk rutin membaca Yaa Haliim 100 kali dalam sehari untuk meredakan kemarahan dan mengetahui hal-hal yang ghaib, untuk memadamkan api kemarahan dan kebodohan, serta untuk mendapatkan ketenangan hati dan terjaga dari berbagai bencana. Wallaahu’alam.

33. AL ‘AZHIIM = MAHA AGUNG
Orang yang sering mengamalkan bacaan Yaa ‘Azhiim, dengan seizin Allah, akan dihormati oleh orang lain. Wallaahu’alam.

34. AL GHAFUUR = MAHA PENGAMPUN
Orang yang terserang sakit kepala dan demam lalu ia membaca Yaa Ghofuur, maka dengan siizin Allah, ia akan sembuh dari penyakit yang dideritanya itu. Banyak mengulang-ulang asma ini juga dapat menghilangkan penyakit was-was. Wallaahu’alam.

35. ASY SYAKUUR = MAHA MENGHARGAI
Barangsiapa yang bersedih lalu ia membaca Yaa Syaakuur sebanyak 41 kali kemudian meniupkannya ke dalam segelas air dan membasuh wajahnya dengan air tersebut. Maka dengan siizin Allah, hatinya akan menjadi tentram dan tenang. Dan ia akan dapat mencukupi kebutuhannya. Wallaahu’alam.

36. AL ‘ALIYY = MAHA TINGGI
Barangsiapa kadar imannya sedang turun lalu ia membaca Yaa ‘Aliyy berkali-kali, maka dengan siizin Allah, imannya akan kembali meningkat serta peruntungannya terbuka. Dan bagi seseorang yang tengah dalam perjalanan pulang, dengan seizin Allah, ia akan sampai ke kampung halamannya dengan selamat. Wallaahu’alam.

37. AL KABIIR = MAHA BESAR
Barangsiapa ingin mendapatkan penghormatan maka bacalah Yaa Kabiir seratus kali setiap hari. Wallaahu’alam.

38. AL HAAFIIZH = MAHA MEMELIHARA
Orang yang membaca Yaa Haafiizh enam belas kali setiap hari, dengan siizin Allah, ia akan terlindung dari berbagai musibah. Jika dibaca 998 kali, ia akan terlindung dari segala macam ketakutan meski ia pergi ke tempat berbahaya. Ia juga terjaga dari bahaya tenggelam. Ucapannya akan selalu terjaga dan doanya akan cepat terjawab. Wallaahu’alam.

39. AL MUQIITU = MAHA MENJAGA
Apabila seseorang mempunyai anak dengan perangai buruk, hendaknya ia membaca Yaa Muqiit berulang-ulang lalu ditiupkan ke dalam segelas air dan meminumkannya kepada anak tersebut. Maka dengan seizin allah, anak tersebut akan berperangai baik. Wallaahu’alam.

40. AL HASIIB = MAHA MENGHITUNG
Jika seseorang takut dirampok, didengki, diganggu, atau dizalimi oleh orang lain, hendaknya mulai hari kamis ia membaca Yaa Hasiib sebanyak 70 kali siang dan malam selama tujuh hari. Dan pada hitungan ke-71 ia mengucapkan Hasbiyallaahul-Hasiib. Insya Allah, rasa takut yang ada di dalam dirinya itu akan lenyap. Wallaahu’alam.

41. AL JALIIL = MAHA LUHUR
Perbanyaklah membaca Yaa Jaliil untuk menambah amalan pahala kebaikan. Wallaahu’alam.

42. AL KARIIM = MAHA PEMURAH
Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Kariim, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Wallaahu’alam.

43. AR RAQIIB = MAHA MENGAWASI
Barangsiapa membaca Yaa Raqiib sebanyak tujuh kali untuk dirinya sendiri, keluarga, dan kekayaannya, dengan seizin Allah, semuanya itu akan berada di bawah perlindungan Allah. Jika bacaan ini senantiasa diamalkan maka kelalaian akan sirna dari hati. Wallaahu’alam.

44. AL MUJIIB = MAHA MENGABULKAN
Permohonan seorang hamba yang disertai dengan penyebutan Yaa Mujiib, Insya Allah, akan dikabulkan oleh Allah. Wallaahu’alam.

45. AL WAASI’ = MAHA LUAS
Barangsiapa sulit mendapatkan nafkah lalu membaca Yaa Waasi’, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan sumber nafkah yang layak. Wallaahu’alam.

46. AL HAKIIM = MAHA BIJAKSANA
Seseorang yang rajin membaca Yaa Hakiim dari waktu ke waktu, dengan seizin Allah, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam pekerjaannya. Wallaahu’alam.

47. AL WADUUD = MAHA MENGASIHI
Bila terjadi persengketaan di antara dua orang, kemudian salah satunya membaca Yaa Waduud seribu kali pada makanan atau minuman lalu meminta orang yang bersengketa dengannya mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut, dengan seizin Allah, persengketaan mereka berdua akan selesai. Wallaahu’alam.

48. AL MAJIID = MAHA MULIA
Orang yang sering membaca Yaa Majiid, dengan seizin allah, ia akan dianugerahi kemuliaan oleh Allah SWT. Wallaahu’alam.

49. AL BAA’ITS = MAHA MEMBANGKITKAN
Membaca Yaa Baa’its berulang-ulang akan mendatangkan rasa takut kita kepada Allah SWT. Seseorang yang sebelum tidur mengusapkan tangannya ke dada dan melafalkan bacaan ini seratus kali, Allah SWT akan menghidupkan hatinya dengan cahaya makrifat-Nya. Wallaahu’alam.

50. ASY SYAHIID = MAHA MENYAKSIKAN
Orangtua yang mempunyai anak yang nakal dianjurkan untuk membaca Yaa Syahiid berulang-ulang untuk anaknya tersebut. Insya Allah, Allah akan memberikan kesalihan kepada anak itu. Wallaahu’alam.

51. AL HAQQ = MAHA BENAR
Apabila seseorang kehilangan sesuatu lalu membaca Yaa Haqq berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan menemukan sesuatu yang hilang tersebut. Wallaahu’alam.

52. AL WAKIIL = MAHA MEWAKILI
Orang yang takut tenggelam, terbakar api, atau bahaya lain yang sejenis, hendaknya sering mengulang-ulang membaca Yaa Wakiil. Dengan seizin Allah, ia akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Bacaan ini juga memiliki pengaruh yang luar biasa untuk mendekatkan kita pada apa yang diinginkan dan juga untuk memenuhi kebutuhan kita. Wallaahu’alam.

53. AL QAWIYY = MAHA KUAT
Seseorang yang tidak mampu mengalahkan musuhnya lalu mengucapkan Yaa Qowiyy dengan tujuan agar tidak dizalimi, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari gangguan musuhnya itu. Wallaahu’alam.

54. AL MATIIN = MAHA KOKOH
Barangsiapa yang sedang tertimpa suatu kesulitan lalu melafalkan Yaa Matiin berulang-ulang, dengan seizin Allah, kesulitannya akan sirna. Wallaahu’alam.

55. AL WALIYY = MAHA PELINDUNG
Barangsiapa sering mengamalkan Yaa Waliyy, dengan seizin Allah, ia akan menjadi kekasih atau wali Allah. Wallaahu’alam.

56. AL HAMIID = MAHA TERPUJI
Orang yang sering mengucapkan Yaa Hamiid, dengan seizin Allah, ia akan dicintai dan dihormati oleh orang lain. Wallaahu’alam.

57. AL MUHSHII = MAHA PENGHITUNG
Bila seseorang takut tidak bisa menjawab pertanyaan pada hari pengadilan di akhirat kelak, hendaknya ia sering membaca Yaa Muhshii sebanyak seribu kali. Insya Allah, ia akan mendapat kemudahan. Wallaahu’alam.

58. AL MUBDI’ = MAHA MEMULAI
Sekiranya Yaa Mubdi’ dibaca berulang-ulang lalu ditiupkan kepada wanita yang hamil yang takut keguguran, Insya Allah, ia tidak akan mengalami musibah itu. Wallaahu’alam.

59. AL MU’IID = MAHA MENGEMBALIKAN
Jika Yaa Mu’iid dibaca sebanyak tujuh puluh kali dan ditujukan kepada seeorang yang jauh dari keluarganya, dengan seizin Allah, orang tersebut akan pulang dengan selamat. Wallaahu’alam.

60.AL MUHYII = MAHA PEMBERI KEHIDUPAN
Bila seseorang sedang memikul beban persoalan yang berat lalu ia mengucakan Yaa Muhyii tujuh kali setiap hari, Insya Allah, beban tersebut akan terlepas darinya. Wallaahu’alam.

61. AL MUMIIT = MAHA MEMATIKAN
Bacaan Yaa Mumiit memiliki manfaat besar untuk menghancurkan dan mematahkan kekuatan musuh. Wallaahu’alam.

62. AL HAYY = MAHA HIDUP
Bacaan Yaa Hayy berkhasiat memanjangkan umur. Baragsiapa yang rutin membacanya, khususnya setiap setelah selesai shalat sebanyak 18 kali, Insya Allah, ia akan terhindar dari kematian mendadak dan rejekinya diluaskan. Untuk mengobati sakit mata, bacalah Yaa Hayy sembilan belas kali. Insya Allah akan sembuh. Wallaahu ‘alam.

63. AL QOYYUUM = MAHA BERDIRI SENDIRI
Barangsiapa tidak ingin tertimpa kekurangan apapun, hendaknya sering membaca Yaa Qoyyuum. Wallaahu’alam.

64. AL WAAJID = MAHA MENEMUKAN
Seseorang yang ingin jadi pemurah hendaknya memperbanyak mambaca Yaa Waajid. Wallaahu’alam.

65. AL MAAJID = MAHA MULIA
Orang yang sering mengamalkan Yaa Maajid, dengan seizin Allah, hatinya akan tercerahkan. Wallaahu’alam.

66. AL WAAHID = MAHA TUNGGAL
Orang yang membaca Yaa Waahid berulang-ulang dalam kondisi yang menyendiri dan di tempat yang tenang, dengan seizin Allah dia akan terlepas dari rasa takut dan angan-angan. Bacaan ini juga berpengaruh besar dalam mendatangkan kasih sayang. Juga kedekatan serta kemuliaan di antara keluarga dan sanak keluarga dan sanak saudara. Wallaahu’alam.

67. AL AHAD = MAHA ESA
Orang yang membaca Yaa Ahad seribu kali, dengan seizin Allah, sejumlah rahasia tertentu akan disingkap baginya. Barangsiapa yang tengah sendiri setelah menahan nafsu atau memperbanyak ibadah kemudian mengucapkan Yaa Ahad seribu kali, Insya Allah, ia akan menyaksikan malaikat di sekitarnya. Wallaahu’alam.

68. ASH SHAMAD = MAHA DIBUTUHKAN
Barangsiapa rajin membaca Yaa Shomad berulang-ulang, Insya allah, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Wallaahu‘alam.

69. AL QOODIR = MAHA MAMPU
Barangsiapa sering mengamalkan Yaa Qoodir, dengan seizin Allah, semua hasrat dan keinginannya akan terkabul. Wallaahu’alam.

70. AL MUQTADIR = MAHA BERKUASA
Orang yang membaca Yaa Muqtadir terus menerus, dengan seizin Allah, ia akan memiliki pengetahuan tentang kebenaran. Wallaahu’alam.

71. AL MUQADDIM = MAHA MEMPERCEPAT
Seseorang yang membaca Yaa Muqoddim berkali-kali di medan peperangan atau di suatu tempat yang menakutkan, Insya Allah, ia tidak akan terkena gangguan. Wallaahu’alam.

72. AL MUAKHKHIR = MAHA MENUNDA
Barangsiapa membaca Yaa Muakhkhir di dalam hati sebanyak seratus kali setiap hari, Insya Allah, relung hatinya akan dipenuhi dengan kecintaan kepada Allah. Tidak ada kecintaan kepada selain-Nya. Wallaahu’alam.

73. AL AWWAL = MAHA AWAL
Barangsiapa ingin dikaruniaiseorang anak, atau ingin bertemu dengan seseorang yang sedang berpergian jauh maka bacalah Yaa Awwal sebanyak seribu kali selama empat puluh jum’at.

74. AL AAKHIR = MAHA AKHIR
Seseorang yang sering membaca Yaa Aakhir akan menjalani hidup dengan baik. Dan di akhir hayatnya, Insya Allah, ia akan menutup usianya dengan baik. Wallaahu’alam.

75. AZH ZHAAHIR = MAHA NYATA
Barangsiapa membaca Yaa Zhaahir sebanyak lima belas kali setelah shalat jum’at, dengan seizin Allah, cahaya Ilahi akan masuk ke hatinya. Wallaahu’alam.

76. AL BAATHIN = MAHA TERSEMBUNYI
Barangsiapa ingin melihat kebenaran dalam berbagai hal, bacalah Yaa Baathin tiga kali setiap hari. Wallaahu’alam.

77. AL WAALII = MAHA MEMERINTAH
Bila seseorang membaca Yaa Waalii berulang-ulang lalu meniupkannya ke dalam rumahnya, maka dengan seizin Allah, Allah akan melindungi rumah tersebut dari bahaya. Wallaahu’alam.

78. AL MUTA’AALII = MAHA TINGGI
Bila seseorang rajin membaca Yaa Muta’aalii berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya banyak kebaikan. Wallaahu’alam.

79. AL BARR = SUMBER SEGALA KEBAIKAN
Bila seseorang rajin membaca Yaa Barr untuk anaknya, dengan seizin Allah, anaknya akan terlepas dari berbagai kemalangan. Wallaahu’alam.

80. AT TAWWAAB = MAHA PENERIMA TOBAT
Bila seseoarang rajin membaca Yaa Tawwaab berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan menerima tobatnya. Wallaahu’alam.

81. AL MUNTAQIM = MAHA PENUNTUT BALAS
Bila seseorang rajin membaca Yaa Muntaqim berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya kemenangan bila ia berhadapan dengan musuh.

82. AL ‘AFUWW = MAHA PEMAAF
Bila seseorang rajin membaca Yaa ‘Afuww berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Wallaahu’alam.

83. AR RA’UUF = MAHA BELAS KASIH
Bila Seseorang rajin membaca Yaa Roo’uuf berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan keberkahan dari Allah. Wallaahu’alam.

84. MAALIKUL-MULK = MAHA MEMILIKI KERAJAAN ABADI
Bila seseorang rajin membaca Yaa Maalikul-Mulk berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberi martabat dan harga diri kepadanya di mata manusia. Wallaahu’alam.

85. DZUUL-JALAALI-WAL-IKROOM = MAHA MEMILIKI KEBESARAN DAN KEMULIAAN
Bila seseorang rajin membaca Yaa Dzul-Jalaali-Wal-Ikroom, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya kekayaan. Wallaahu’alam.

86. AL MUQSITH = MAHA ADIL
Bila seseorang rajin membaca Yaa Muqsith berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan melindunginya dari gangguan setan. Wallaahu’alam.

87. AL JAAMI’ = MAHA MENGHIMPUN
Bila seseorang kehilangan sesuatu, ia bisa membaca Yaa jaami’ berulang-ulang. Allah akan membantu mempermudah pencarian barangnya yang hilang itu. Wallaahu’alam.

88. AL GHANIYY = MAHA KAYA
Bila seseorang rajin membaca Yaa Ghaniyy, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya perasaan cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak akan dijangkiti sifat serakah. Wallaahu’alam.

89. AL MUGHNII = MAHA PEMBERI KEKAYAAN
Bila seseorang rajin membaca Yaa Mughnii sebanyak sepuluh kali selama sepuluh jumat, dengan seizin Allah, Allah akan mencukupi kebutuhannya. Wallaahu’alam.

90. AL MAANI’ = MAHA PENCEGAH
Bagi orang yang sudah berumah tangga, bila rajin membaca Yaa Maani’, dengan seizin Allah, Allah akan memberi ketenteraman hidup dalam rumah tangganya. Wallaahu’alam.

91. ADH DHAAR = MAHA PEMBERI KESUKARAN
Bila seseorang rajin membaca Yaa Dhaar pada malam jumat, dengan seizin Allah, Allah akan mengangkat derajat dan kedudukannya ke tempat yang lebih tinggi. Wallaahu’alam.

92. AN NAAFI’ = MAHA PEMBERI MANFAAT
Bila seseorang membaca Yaa Naafi’ empat hari berturut-turut, maka dengan seizin Allah, ia bakal terhindar dari banyak gangguan. Wallaahu’alam.

93. AN NUUR = MAHA PEMBERI CAHAYA
Bila Seseorang rajin membaca Yaa Nuur, maka dengan seizin Allah, Allah akan memberinya karunia cahaya batiniah. Dan Allah juga akan memberinya pengetahuan untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi. Wallaahu’alam.

94. AL HAADII = MAHA PEMBERI PETUNJUK
Bila seseorang ingin memiliki pengetahuan spiritual dan makrifat atau ilmu mengenai Allah SWT. Maka perbanyaklah membaca Yaa Haadii. Wallaahu’alam.

95. AL BADII’ = MAHA PENCIPTA HAL BARU
Bila seseorang membaca Yaa Badii’assamaawaati wal ardh (wahai Sang Pencipta segala sesuatu yang tiada banding di muka bumi dan jagat alam semesta) sebanyak tujuh puluh kali maka dengan seizin Allah, segala kesulitan yang menimpanya akan berakhir. Wallaahu’alam.

96. AL BAAQII = MAHA KEKAL
Bila seseorang membaca Yaa Baaqii seratus kali sebelum matahari terbit maka, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari seluruh bencana di sepanjang hidupnya. Dan di akhirat kelak, ia akan dikasihi oleh Allah SWT. Wallaahu’alam.

97. AL WAARITSU = MAHA MEWARISI
Bila seseorang sering membaca Yaa Waarits maka Allah akan memperpanjang usianya. Wallaahu’alam.

98. AR ROSYIID = MAHA PEMBERI PETUNJUK KE JALAN YANG BENAR
Bila seseorang membaca Yaa Rosyiid sebanyak seribu kali, yaitu diantara waktu shalat Maghrib dan shalat Isya, dengan seizin Allah, berbagai persoalannya akan terselesaikan. Wallaahu’alam.

99. YAA SHABUUR = MAHA SABAR
Ketika seseorang dalam kesulitan atau berduka, bacalah Yaa Shobuur sebanyak tiga ribu kali, dengan izin Allah, Allah akan memberinya jalan keluar. Jika Yaa Shobuur dibaca sebanyak seribu kali, Allah akan memberinya ilham berupa kesabaran atas segala kesusahan dan bala bencana yang menimpanya. Wallaahu’alam.


Share:

animasi

KOTA ASAL PENGUNJUNG

Total Tayangan Halaman

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

Definition List

Pages

Theme Support