Duhai diri ada apa denganmu?
Kenapa kau begitu mengingat dia?
Ya, dia yang belum tentu mengingatmu?
Namun kau melupakan Dia yang selalu mengingatmu?
.
Kenapa kau begitu mengingat dia?
Ya, dia yang belum tentu mengingatmu?
Namun kau melupakan Dia yang selalu mengingatmu?
.
Duhai diri, apakah kau lupa ada yang selalu mencintaimu tanpa meminta sedikitpun balasan darimu ?
Mengapa kau begitu terlalu mencintai dia yang belum pasti mencintaimu sepenuhnya?
Namun kau melupakan Dia yang mencintaimu dengan tulus?
.
Mengapa kau begitu terlalu mencintai dia yang belum pasti mencintaimu sepenuhnya?
Namun kau melupakan Dia yang mencintaimu dengan tulus?
.
Duhai diri, mengapa kau selalu mencuri-curi perhatian dia yang belum tentu memperhatikanmu ?
Namun kau melupakan Dia yang selalu memperhatikanmu tanpa kau suruh?
.
Namun kau melupakan Dia yang selalu memperhatikanmu tanpa kau suruh?
.
Duhai diri, berhentilah mengingat dia, berhentilah terlalu mencintai dia, berhentilah mencuri-curi perhatian dia yang belum tentu mengingatmu, membalas untuk mencintaimu, dan memperhatikanmu.
.
.
Tapi, teruslah mengingat DIA.
Tambahkan cintamu pada DIA.
Ingatlah selalu DIA.
Karna sejatinya hanya DIA-lah ya DIA yaitu Allah yang akan selalu mengingatmu, akan selalu mencintaimu, selalu memperhatikanmu, bahkan lebih dari orangtuamu sendiri.
.
Tambahkan cintamu pada DIA.
Ingatlah selalu DIA.
Karna sejatinya hanya DIA-lah ya DIA yaitu Allah yang akan selalu mengingatmu, akan selalu mencintaimu, selalu memperhatikanmu, bahkan lebih dari orangtuamu sendiri.
.
Duhai diri, tapi mengapa kau dengan lelahnya bahkan berani mengorbankan waktu shalatmu hanya untuk mencuri perhatian seseorang yang belum tentu memperhatikanmu ? .
Duhai diri, sudahlah berhenti mencuri-curi perhatian mereka yang belum tentu memperhatikanmu. ☺
.
Kontribusi oleh @nursriwahyunii
.
Kontribusi oleh @nursriwahyunii
0 komentar:
Posting Komentar